Baru-baru ini sebuah studi yang dipublikasikan dalam
Jurnal Psychiatry Research mengungkapkan manfaat yoghurt, acar,
serta probiotik lainnya bisa membantu mengatasi kecemasan sosial seperti rasa
malu ekstrem.
Orang-orang yang makan makanan fermentasi ternyata
rasa malunya sedikit berkurang, sehingga bisa sedikit luwes dalam kehidupan
sosial. Mereka yang mengonsumsi makanan seperti itu cenderung memiliki gejala
kecemasan sosial yang lebih sedikit seperti diungkap peneliti.
"Sangat mungkin probiotik dalam makanan
fermentasi yang bersifat menguntungkan bagi lingkungan di usus ini berpengaruh
terhadap berkurangnya kecemasan sosial," terang peneliti dari University
of Maryland dan College of William and Mary di Virginia.
Sebanyak 710 partisipan diajak terlibat dalam studi
ini. Mereka diberikan pertanyaan-pertanyaan tentang gaya hidup termasuk makanan
fermentasi yang dikonsumsi dalam 30 hari terakhir. Makanan tersebut diantaranya
yoghurt, susu kedelai difermentasi, sup miso, serta beberapa jenis cokelat
hitam dan acar. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan fermentasi lebih
banyak, gejala kecemasan sosial lebih kurang seperti dikutip laman Daily
Mail, Senin (15/6/2015).
Penelitian sebelumnya dilakukan dokter Matthew
Hilimire terhadap tikus, probiotik dapat meningkatkan tingkat GABA, yakni
sebuah neurotransmitter yang mirip fungsinya dengan
obat-obatan anticemas. Jadi, mengapa tak dicoba mengonsumi makanan atau minuman
berfermentasi untuk mengatasi rasa malu?